Pertandingan Terburuk Persib Musim Ini

Penasehat teknik tim Persib Bandung Indra Thohir mengakui bahwa timnya bermain di bawah form. Bahkan Thohir mencap pertandingan Persib melawan tim tuan rumah PSAP Sigli sebagai permainan terburuk Maung Bandung sepanjang Liga Super Indonesia 2011/12.

Persib ditekuk PSAP dengan skor telak 0-3 di Stadion Kuta Asan, Kabupaten Pidie, Aceh, Jumat (22/6) sore. Sebuah kekalahan menyakitkan yang diterima tim Persib dari tim penghuni dasar klasemen sementara.

“Ya, ini pertandingan paling buruk,” singkat Thohir ketika dimintai keterangan mengenai pertandingan yang baru saja berakhir.

Ini bukan kali pertama Persib mengalami kekalahan dengan margin kebobolan minimal 3 gol. Dalam 2 kali pertandingan tandang yang pernah dilakoni, Persib mengalami kekalahan 0-3 di atas Mitra Kukar dan kalah 0-4 dari Persiwa Wamena.

Di putaran dua musim ini, Persib belum pernah merasakan kemenangan di partai away. Persib berangkat melawat ke tanah Sumatera dengan asa bisa memecahkan rekor tersebut dengan meraih kemenangan di kandang PSMS Medan dan PSAP Sigli. Nyatanya, Persib harus pulang ke Bandung dengan tangan hampa, tanpa satu poin pun. Di pertandingan sebelumnya, melawan PSMS, Persib kalah 2-3.

Bukan hanya karena hasil akhir pertandingan yang sudah jelas menunjukkan kegagalan Persib di tanah Rencong. Menurut pria berusia 71 tahun ini, banyak faktor yang menyebabkan kekalahan Persib di pertandingan kedua dalam tur Sumatera ini. “Karena banyak faktor. Kerja sama ga ada, semangat kurang,” tegas mantan pelatih Persib ini.

Thohir tidak memasukan faktor cuaca menjadi salah satu penyebab kekalahan Persib. Karena baginya, aspek tersebut hanya alasan yang tidak bisa diterimanya. “Ah, cuaca itu cuma alasan. Main dimana juga cuaca sama aja,” lanjutnya.

Dalam 2 kali 45 menit melawan tim besutan Jessie Mustamu, Persib memang bermain di bawah form. Terlihat dari statistik Simamaung, Persib memiliki 7 kali serangan dimana semua tendangan penyelesaian akhirnya tidak ada yang memiliki akurasi tajam menuju gawang PSAP yang dikawal Fakhrurrazi. Satu-satunya peluang terbaik Persib terjadi di pertengahan babak pertama, saat tendangan keras Noh Alam Shah membentur mistar gawang PSAP.

Sebaliknya, PSAP memiliki 10 kali tendangan ke gawang dan 3 diantaranya berhasil dikonversikan menjadi gol. Dua gol PSAP diciptakan oleh Abu Bakar Bah dan satu gol lainnya dicetak Sekou Camara.